Selasa, 09 September 2014

Definisi dan deskripsi pekerjaan dalam web



Web Architect 

 

Definisi :

Web Architect adalah suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang, seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis dan fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide Web.

Deskripsi :

Arsitektur situs web mempertimbangkan estetika dan teori kritis. Kedua ide ini menekankan aspek struktural informasi. Strukturalisme adalah sebuah pendekatan untuk pengetahuan yang telah dipengaruhi sejumlah disiplin akademis termasuk estetika, teori kritis dan postmodernisme. Web 2.0, karena melibatkan user-generated content, mengarahkan perhatian arsitek website untuk aspek struktural dari informasi.

 

Web Designer

 

Definisi :

Web Designer adalah jenis desain grafis yang ditujukan untuk pengembangan dan styling obyek lingkungan informasi Internet untuk menyediakan dengan fitur konsumen high-end dan kualitas estetika. Definisi yang ditawarkan memisahkan desain web dari pemrograman web, menekankan fitur fungsional dari sebuah situs web, serta desain posisi web sebagai semacam desain grafis.

Deskripsi :

Kami menginginkan website yang fun namun tetap profesional. Website harus mudah di baca dan memudahkan pembaca untuk mencari apa yang mereka mau. Website kami di desain untuk segala usia, namun konsentrasi market kami adalah untuk anak remaja sampai usia menikah (20-40 tahun). Web kami minimalist saja, tidak penuh dengan pilihan maupun shortcut yang tidak perlu. Market kami mencangkupi segala umur. Konsentrasinya adalah untuk pasangan yang mau menikah. Website diharapkan semenarik mungkin untuk siapapun, dari anak anak sampai kakek nenek. Kombinasi warna pastel dengan putih agar web kami tidak menyolok mata dan nyaman dilihat selama berjam2. Gabungan warna yg kami harapkan adalah bu abu muda dan putih. Tapi tidak terbatas itu saja, anda bebas berkreasi.

Web Programmer



Definisi :

Web Programmer adalah profesi yang membuat suatu web, situs yang mana agar bisa di upload dan dapat ditampilkan melalui internet seperti situs facebook, yang dibuat dengan bahasa pemrograman Php.

Deskripsi :

Pada server-side programming, perintah-perintah program (Script) dijalankan di web server, kemudian hasilnya dikirimkan ke browser dalam bentuk HTML biasa.
Sedangkan clerent-side programming perintah program dijalankan di-web browser ketika client meminta dokumen yang mengandung script, maka script tersebut akan di downloud dari server-nya kemudian dijalankan di browser yang bersangkutan.


Web Developer


Definisi : 

Web Developer adalah seseorang yang menciptakan aplikasi berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman. Pada dasarnya, web developer membuat berbagai hal “terjadi” pada sebuah website. Peran Web Developer adalah sebagai penghubung dari semua sumber daya yang akan digunakan pada sebuah website, mulai dari pemanggilan database, membuat halaman website yang dinamis, hingga mengatur cara pengunjung untuk berinteraksi dengan elemen-elemen dari website tersebut. Seorang web developer yang handal akan terbiasa dengan bahasa pemrograman, baik itu di sisi server ( server-side scripting ) maupun disisi client ( client-side scripting ).

Deskripsi :

Seorang pengembang web lebih terfokus pada cara sebuah situs web bekerja daripada tampilannya. Mereka biasanya menggunakan editor teks HTML dan bekerja dengan database dan bahasa pemrograman serta HTML.

 

Web Administrator

 

Definisi :

Adalah orang yang bertugas untuk memelihara situs web khususnya pada server. Web administrator harus memahami secara mendalam tentang sistem operasi yang digunakan server, proses penginstalan, memahami jaringan LAN, WAN, keamanan data server, dan yang penting dia juga harus dapat mengatasi masalah Troubleshooting.

Deskripsi :

Tugas-tugas Web Administrator adalah sebagai berikut:  
Server Monitoring                                    -  Server Management
-  Server Update                                         -  System Recovery
-  Space Monitoring                                    -  Backup

 

Web Analisis

 

Definisi :

Analisis Web adalah pengukuran, pengumpulan, analisis dan pelaporan data internet untuk tujuan memahami dan mengoptimalkan penggunaan web. Web analisis bukan hanya alat untuk mengukur lalu lintas situs Web tetapi dapat digunakan sebagai alat untuk penelitian bisnis dan riset pasar.  

Deskripsi :

Web analisis aplikasi dapat membantu perusahaan mengukur hasil kampanye iklan cetak tradisional. Ini membantu seseorang untuk memperkirakan bagaimana lalu lintas ke situs web berubah setelah peluncuran kampanye iklan baru. analisis Web menyediakan data tentang jumlah pengunjung, tampilan halaman, dll untuk mengukur lalu lintas dan tren popularitas yang membantu melakukan riset pasar. Dengan Analisis Web anda dapat menentukan WEB yang baik dan buruk. Dalam perkembagan dunia yang berbasis IT, seperti desain web, banyak juga yang harus di perhatikan dalam mengetahui web itu baik atau benar, ya salah satu nya dengan Metodelogi Analisis Web. 


Agile Development Methods


Agile Development Methods adalah sekelompok metodologi pengembangan perangkat lunak yang didasarkan pada prinsip-prinsip yang sama atau pengembangan sistem jangka pendek yang memerlukan adaptasi cepat dari pengembang terhadap perubahan dalam bentuk apapun. Agile development methods merupakan salah satu dari Metodologi pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak. Agile memiliki pengertian bersifat cepat, ringan, bebas bergerak, dan waspada.Sehingga saat membuat perangkat lunak dengan menggunakan agile development methods diperlukan inovasi dan responsibiliti yang baik antara tim pengembang dan klien agar kualitas dari perangkat lunak yang dihasilkan bagus dan kelincahan dari tim seimbang.
Secara garis besar tujuan dirumuskannya agile development methods, yaitu :
  1. High-value & working App system, diharapkan dengan memakai agile development methods dapat dihasilkan perangkat lunak yang mempunyai nilai jual yang tinggi, biaya pembuatan bisa di tekan dan perangkat lunak bisa berjalan dengan baik.
  2. Iterative, incremental, evolutionary, agile adalah metode pengembangan perangkat lunak yang iteratif, selalu mengalami perubahan, dan evolusioner. Tim harus bekerja dalam waktu yang singkat(biasanya 1-3 minggu) dan juga selalu menambah fungsionalitas dari perangkat lunak sesuai dengan kebutuhan klien. Agile dapat dianalogikan ketika seseorang ingin pergi ke suatu kota dan dia tidak tahu jalannya. Lalu bagaimana dia bisa sampai tujuan? Dengan sering bertanya kepada orang yang dia temui dijalan hingga dia sampai di tempat tujuan.
  3. Cost control & value-driven development, salah satu tujuan dari agile yaitu pengembangan perangkat lunak disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, tim bisa dengan cepat merespon kebutuhan yang diinginkan pengguna sehingga waktu dan biaya pembuatan perangkat lunak bisa dikontrol.
  4. High-quality production, walaupun biaya pembuatan perangkat lunak bisa ditekan dan proses pembuatan bisa dipercepat , tetapi kualitas dari perangkat lunak yang dibuat harus tetap dijaga. Dengan melakukan tes setiap fungsionalitas perangkat lunak setelah selesei dibuat berarti agile juga mengakomodir kebutuhan ini.
  5. Flexible & risk management, jika kita menggunakan metode pembuatan yang biasanya dipakai, jika ingin mengubah fungsionalitas dari wireframe yang telah dibuat di butuhkan proses yang rumit. Mulai dari pertemuan dengan sistem analis untuk mengubah sistem perangkat lunak, perubahan rencana rilis produk hingga perubahan biaya produksi. Pertemuan dengan klien untuk melakukan tes perangkat lunak juga sering dilakukan sehingga fungsionalitas perangkat lunak mudah diubah dan akhirnya kegagalan perangkat lunakpun bisa diminimalisir.
  6. Collaboration, dengan menggunakan agile, tim pengembang diharuskan sering bertemu untuk membahas perkembangan proyek dan feedback dari klien yang nantinya akan ditambahkan dalam perangkat lunak, sehingga tim bisa berkolaborasi dengan maksimal.
  7. Self-organizing, self-managing teams, rekrut orang terbaik, beri dan dukung kebutuhan mereka lalu biarkan mereka bekerja. Itulah perbedaan agile dan SDM lainnya. Dengan agile, developer dapat memanajemen dirinya sendiri, sedangkan manajer tim hanya bertugas mengkolaborasikan developer perangkat lunak dengan klien. Sehingga terciptalah tim yang solid.


Sumber :  
http://webdesign.about.com/od/jobs/g/web-developer.htm
http://ubaydimse.blogspot.com/2014/04/arsitektur-web-dan-aplikasi.html
http://pengertianpengertian.blogspot.com/2012/04/pengertian-web-administrator.html
http://thaajah.blogspot.com/2011/04/tugas-admin-website.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Agile_Development_Methods 


Selasa, 26 Agustus 2014

Studi kasus model dengan bermacam metode

  

 1. Studi kasus Prototype :



              Teknologi informasi saat ini sangat berkembang dengan begitu pesatnya. Berbagai aplikasi sistem informasi memungkinkan pemrosesan data dan laporan dengan cepat. Ragam penggunaan teknologi informasi mengakibatkan seluruh bidang kehidupan berubah, tidak terkecuali organisasi bisnis. Para manajer saat ini dan di masa yang akan datang setiap saat dituntut untuk mengetahui perkembangan informasi yang dapat diakses dari media telekomunikasi. Hal ini merupakan tantangan bagi organisasi bisnis untuk bagaimana bersikap dan bertindak. 
              Insan Permata merupakan Puskesmas yang dibangun untuk menunjang aspek kesehatan dan pelayanan kesehatan. Insan Permata memiliki beberapa sub sistem yang berinteraksi baik secara langsung maupun tidak langsung, dimana di dalamnya berlangsung proses tranformasi data antara sub sistem yang satu dengan sub sistem yang lain. Salah satu sub sistem dari Insan Permata adalah sistem Apotek yang mempunyai peranan penting dalam pelayanan penyediaan berbagai jenis obat-obatan, baik untuk kalangan internal Puskesmas maupun diluar kalangan Puskesmas. Melihat fungsi yang dimiliki oleh Apotek sebagai sarana penunjang untuk Insan Permata, maka faktor-faktor yang mendukung fungsi Apotek perlu diperhatikan oleh pihak manajemen Insan Permata. Salah satu sarana penunjang Apotek adalah sebuah sistem informasi yang memadai harus disediakan sesuai dengan kebutuhan informasinya.

2. Studi kasus Waterfall :

 

             Latar belakang dari sistem informasi Perpustakaan adalah sulitnya petugas bagian administrasi dalam mengolah data perpustakaan  yang mengakomodasi peminjaman, buku, pengembalian dan membuat laporan yang membutuhkan banyak waktu. Adapun tujuan dari model sistem ini adalah memodelkan  sebuah sistem informasi Perpustakaan yang berbasis komputer dengan menggunakan metode waterfall  dan sistem informasi perpustakaan ini, untuk membantu petugas dalam menghadapi kendala yang dihadapi dalam melakukan transaksi,  sehingga dengan adanya sistem informasi tersebut diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan Perpustakaan.
Dalam pemodelan sistem informasi perpustakaan ini menggunakan metode konvensional yaitu Traditional waterfall, dewitz 19962) yang terdiri dari tahapan-tahapan  Mengidentifikasi Masalah, Peluang dan Tujuan, Menetukan Syarat-Syarat, Menganalisis Kebutuhan Sistem, Merancang Sistem yang direkomendasikan, Mengembangkan dan Mendokumentasikan Perangkat Lunak serta menggunakan Flowmap atau Flowchart, Data Flow Diagram (DFD) dan Entity Relationship Diagram (ERD) untuk memodelkan kebutuhan sistem.


3. Studi kasus Evolutionary :

 

 

             Proyek SITINA dimulai dengan kebutuhan terhadap suatu sistem EDM utilitas yang harus melalukan pemantauan dengan mudah, benar-benar otomatis,pada pembangkit listrik tenaga air . Tujuan utama adalah untuk mengembangkan aplikasi dengan biaya rendah yang memungkinkan dewan direksi untuk memonitor pembangkit listrik tersebut dan mengambil data statistik pada produksi mereka.
             Sebelum memulai proyek kami memutuskan untuk memilih subset yang sesuai dari perangkat lunak dengan rekayasa metode dan teknik terkenal dan mapan. Agar sistem yang dibuat sesuai harapan dan dapat membantu dalam mencapai semua keinginan pengguna dan juga dapat digunakan dengan sukses dalam konteks organisasi di mana SITINA akan digunakan. Hal tersebut merupakan tujuan penelitian kami untuk belajar dan mengevaluasi kemampuan mereka untuk meningkatkan proses pembangunan dan membantu dalam memecahkan masalah yang akan timbul. Awalnya kami menganggap masalah berikut yang harus dipertimbangkan dalam memilih model referensi dan metode:
- Mempertahankan kepuasan pengguna dengan memungkinkan sistem untuk beradaptasi dengan perubahan kebutuhan pengguna
- Mempertahankan kepuasan pengguna dalam hal kegunaan dari sistem dan waktu untuk menyebarkan
- Menambahkan nilai kepada Rekayasa Perangkat Lunak UKM yang digunakan untuk model hanya itu memproses 

- Kemampuan tim proyek, dalam pengembang tertentu, untuk belajar dan menggunakan model-model baru seperti, metode dan teknik;
- Adaptasi dari model, metode dan teknik untuk membangun sebuah sistem embedded.


            Dalam proses ini kita menggunakan apa yang kita sebut pendekatan Trojan-horse katalitik. Kami diperkenalkan di UKM model terkenal, metode dan alat-alat yang telah ditetapkan untuk beberapa waktu dan dapat diakses oleh praktisi biasa. Kami memiliki tidak digunakan atau dievaluasi metode yang maju dan teknik, yaitu pada pendekatan berorientasi objek. Meskipun mereka memainkan Peran besar pada disiplin rekayasa perangkat lunak, mereka tidak dianggap alat utama untuk UKM biasa software Development Company atau praktisi. Mengikuti kebijakan yang sama, kami belum digunakan atau dievaluasi eksperimental atau canggih peralatan dan teknologi, seperti versi konfigurasi dan kontrol, metrik otomatis atau berorientasi obyek database. Beberapa alat dan teknik yang tidak tersedia bagi tim pengembangan, dan lain-lain akan diambil cukup banyak waktu atau sumber daya lain untuk menggunakan dan mengintegrasikan.
Terkait kerja mengenai proses penilaian dan upaya perbaikan, menggunakan CMM1 dan QIP2 di UKM, jelas menyimpulkan bahwa metode ini tidak cocok untuk organisasi tersebut. Cattaneo dan yang lainnya merupakan hadiah studi kasus CMM dan QIP penilaian di UKM dan menyimpulkan bahwa "kita harus mendefinisikan penilaian dan metodologi dengan visi yang lebih luas dari Masalah, itu tidak cukup untuk mempertimbangkan isu-isu rekayasa hanya, kita harus memperhitungkan bahwa sebagian besar perangkat lunak perusahaan masih pada tingkat kematangan yang sangat rendah ". Brodman dan Johnson Laporan tentang penerapan CMM dalam kecil organisasi dan menyimpulkan bahwa UKM "ingin meningkatkan, tetapi mereka memiliki masalah dengan yang diukur terhadap model yang persyaratan mereka tidak bisa memenuhi kaku ".

 

4. Studi kasus Spiral :

 

 

              Sistem Informasi Manajemen Proyek (SIMP) erat kaitannya dengan pengintegrasian personil, kebijakan prosedur dan sistem (manual atau komputer) yang memungkinkan membantu pelaksanaan kegiatan, merencanakan, mengorganisir, mengarahkan dan mengendalikan biaya, jadwal dan mutu. Pada perkembangannya, pelaksanaan proyek dengan pendekatan “Time Based Competition” sudah menjadi tuntutan yang harus dipenuhi oleh setiap kontraktor. Pendekatan ini mengharuskan dipertimbangkannya variabel waktu (jadwal memainkan peranan penting dalam jalannya sebuah proyek. Metode pengendalian jadwal yang dikenal luas pemakaiannya adalah teknik nilai hasil dan analisa variansi. Metode ini dapat mendeskripsikan besarnya kemajuan (progress) dan status (ahead or delay) proyek pada saat pelaporan. Variansi dalam pelaksanaan proyek biasanya ditunjukkan dengan kurva-S yang dapat juga berfungsi sebagai alat peramalan terhadap jalannya proyek di masa datang. Hasil dari pengendalian jadwal biasanya dilaporkan secara berkala dalam bentuk laporan performansi proyek. Implementasi kedua metode di atas biasanya dilakukan dengan cara manual (menggunakan Microsoft Excel) karena software manajemen proyek yang ada (Primavera Project Planer, Microsoft Project, Project Scheduler dan lainnya) belum dapat digunakan dengan optimal. Pada cara manual terdapat banyak kelemahan. Selain prosedur implementasi yang culup sulit, metode manual juga mengakibatkan hasil pengukuran performansi yang kurang akurat. Untuk itu penelitian ini akan menghasilkan sebuah sistem yang dapat mempermudah proses pengendalian jadwal atau pengukuran performansi proyek. Selain itu sistem ini dapat melakukan kontrol dari hari ke hari terhadap perkembangan sebuah proyek, serta memberikan informasi penyebab keterlambatan dalam pelaksanaan proyek secara detail. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat membantu pihak manajemen dalam melaksanaan pengendalian jadwal, serta dapat mengambil langkah kongkret dalam mengatasi penyebab keterlambatan yang terjadi dalam proyek. Sistem ini juga dapat melakukan pengukuran kinerja bagi para penanggung jawab pekerjaan atau sub-kontraktor berdasarkan deviasi waktu penyelesaian pekerjaan aktual terhadap jadwal. Dengan demikian diharapkan sistem ini dapat menyediakan informasi tambahan bagi pihak manajemen kontrak dalam menyeleksi sub-kontraktor pada proyek yang akan datang.

 

5. Studi kasus Increment :

 


              Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan jasa dan barang dengan cepat sesuai dengan permintaan konsumen. Transaksi melalui Internet ini lebih dikenal dengan nama e- Commerce yang menghubungkan antara produsen dengan produsen, produsen dengan konsumen, konsumen dengan produsen, konsumen dengan konsumen. Pengguna internet yang terus bertambah di Indonesia, membuat e-Commerce semakin dibutuhkan oleh perusahaan untuk terus mengembangkan kegiatan bisnisnya. Untuk meng-implementasi e-Commerce dalam mendukung bisnis organisasi perlu di perhatikan 5 komponen utama yaitu ; pengembangan produk, promosi, transaksi online, product delivery dan after sales support. Ke 5 komponen tersebut akan saling mendukung satu dengan lainnya untuk memperoleh revenue dan profit yang lebih baik. Dengan memiliki situs e-Commerce model komunitas, owner PT. CBS merasakan belum maximal dan efektif penyediaan fasilitas ada saat ini pada situs www.ChingMix.com. Dengan demikian dapat diidentifikasi masalah yang ada di situs www.ChingMix.com, antara lain : bagaimana meningkatkan efektivitas dari pemanfaatan web/internet (sekarang) menuju e-Commerce yang utuh dan bagaimana menciptakan keterpaduan dengan mitra yang ada melalui e-Commerce.
      
          

Rabu, 20 Agustus 2014

Review software : CCleaner

 
 

 
           Hallo semua….. kali ini saya akan mereview produk yang dikembangkan oleh perusahaan Piriform Ltd. yang bernama CCleaner.

APA ITU CCLEANER ?

 

          CCleaner (sebelumnya Crap Cleaner) adalah fasilitas perangkat gratis yang digunakan untuk mengoptimalkan komputer dan membersihkan registry-nya. Salah satu fitur penting pada program ini adalah tersedianya perkakas untuk membersihkan cache yang ditinggalkan oleh program peramban saat berselancar di internet.
          Perkakas pelengkap (utility tools) pendamping sistem operasi ini memiliki ukuran yang sangat kecil, sehingga tidak membebani resource komputer saat beroperasi, namun hal ini dikompensasi dengan minimnya fitur yang tersedia jika dibandingkan dengan produk sejenis dengan lisensi berbayar.
          Perangkat ini dikembangkan oleh perusahaan Piriform Ltd. dan didesain untuk beroperasi pada sistem Microsoft Windows. CCleaner disediakan gratis untuk para pengguna komputer, sehingga Piriform memerlukan donasi untuk mengembangkan program ini. CCleaner tersedia dalam 35 bahasa nasional berbagai negara di dunia dan rencananya untuk versi-versi yang akan datang akan ditambah lagi.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN CCLEANER

            Perangkat lunak komputer ini memiliki banyak kemampuan dan kelebihan di balik ukuran filenya yang relatif kecil. CCleaner akan membersihkan file-file yang tidak bermanfaat di sistem komputer Anda, sehingga akan mengurangi penggunaan kapasitas harddisk dan akan mempercepat jalannya komputer Anda. Browsing lebih aman menggunakan CCleaner dengan pengiklan dan website melacak perilaku online dengan cookie. Sandi yang disimpan, data yang di-cache dan sejarah internet membuat identitas kurang aman. Software terbaru tersebut akan menghapus file-file ini untuk membuat pengalaman browsing lebih rahasia. The Kelas militer drive wiper memastikan data yang ingin anda hapus secara permanen, tetap dihapus dan tidak kembali. Pada bagian alat dan pilihan tab menungkinkan pengguna untuk menyesuaikan opsi pembersihan sesuai kebutuhan. Advanced pengguna dapat meng-uninstall program yang tidak diinginkan, pilih yang cookies untuk menyimpan, menyesuaikan pengaturan pembersihan dan monitoring system setup. CCleaner mempunyai tampilan yang mudah dipahami dengan desain yang user friendly sehingga pengguna tidak perlu khawatir dalam pengoperasiaanya. Bahkan pemula sekalipun bisa menggunakannya dengan lancar. Selain itu, CCleaner juga bisa dipakai untuk mengontrol jalannya program di startup. Kekurangan dari  CCleaner yaitu hanya bisa membersihkan registry dan sampah saja.

 

4 MENU UTAMA CCLEANER


1. Cleaner yaitu untuk membersihkan cache yang tertinggal saat user selesai berselancar
     di internet.
 
2. Regristry  yaitu sama juga seperti cleaner tapi sifatnya lebih mengarah ke    
     Pembersihan regristri yang gagal.

 
3. Tools yaitu untuk menguninstall program yang sudah ada di program C, dan juga 
     terdapat menu start up, System Restore, dan driver wiper.
 
 
4. Options yaitu pengaturan untuk setting penggantian bahasa, untuk mengatur cokie, 
     include, exclude,advanced.

           
             Program CCleaner banyak digunakan oleh berbagai kalangan pengguna komputer. CCleaner merupakan software gratis yang bersifat Freeware. CCleaner dapat dijalankan di sistem operasi Windows XP, Windows 2000, Windows Vista, Windows 7, juga tersedia untuk Mac OS. Untuk menginstall versi terbaru program ini, komputer Windows Anda tidak dipersyaratkan untuk memiliki spesifikasi minimal, cukup hanya tersedia sedikit kapasitas kosong minimal di harddisk sebesar 3,5 MB. Demikian artikel kali ini mengenai review tentang software CCleaner